whats IBI???

IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
• Organisasi profesi
• Berdiri tanggal 24 Juni 1951
• Jumlah anggota: > 100.000 orang
• Tersebar di 32 propinsi
• Setiap 5 tahun: Kongres
• Setiap 5 tahun: Rapat kerja nasional

PERAN IBI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
• Melindungi masyarakat dari peraktik yang tidak aman
• Meyakinkan praktik kebidanan yang berkualitas
• Meyakini masyarakat terinformasi tentang pelayanan kebidanan yang diharapkan
• Meningkatkan profesionalisme pelayanan
• Meningkatkan pertanggungjawaban


KEKUATAN YANG DIMILIKI ANGGOTA
– Standar kompetensi
– Standar Praktik Bidan
– Pedoman Pendidikan Berkelanjutan
– Etika dan Kode Etik Bidan .


KENDALA DALAM MENINGKATKANKAPASITAS BIDAN
• Kebingungan tentang kebidanan
• Kasus yang kurang
• Kurang dukungan finansial untuk pendidikan
• Kompetisi dan konflik antar profesi kesehatan
• Insentif yang kurang
• Lemahnya organisasi profesi


PENGERTIAN BIDAN INDONESIA
• Seorang perempuan
• Diakui pemerintah dan organisasi profesi
• Memiliki kompetensi dan kualifikasi
• Secara sah mendapat SIP
• Bertanggung-jawab dan akuntabel,
• Mitra perempuan
• Bertanggung jawab sendiri atas praktiknya


PRAKTIK KEBIDANAN
• Implementasi dari ilmu kebidanan
• Bersifat otonom,
• Kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya,
• Didasari etika dan kode etik bidan.

RUANG LINGKUP PELAYANAN KEBIDANANUpaya pencegahan,
• Promosi kesehatan,
• Pertolongan persalinan normal,
• Deteksi komplikasi pada ibu dan anak,
dan melaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan kewenangan
• Melaksanakan tindakan kegawat daruratan.


WILAYAH PRAKTIK BIDAN
• Diberbagai tatanan pelayanan kesehatan,
• Di rumah,
• Di masyarakat,
• Di Rumah Sakit,
• Di klinik atau
• unit kesehatan lainnya.


PELAYANAN KEBIDANAN
• mandiri,
• kolaborasi
• rujukan


TUJUAN UTAMA ASUHAN
• menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan dan kematian) àAKI &AKB


PENGARUH MODERN MEDICINE
• Peran bidan digantikan oleh profesi kesehatan yang lain
• Kebijakan pelayanan kesehatan berubah
• Penempatan tenaga kesehatan tidak sesuai dengan kompetensinya
• Perubahan pola pendidikan bidan
• Angka kematian tetap tinggi


FILOSOFI KEBIDANAN
• Hamil dan bersalin merupakan suatu proses alamiah dan bukan penyakit.
• Setiap perempuan adalah pribadi yang unik mempunyai hak, kebutuhan, keinginan masing-masing.
• Oleh sebab itu perempuan harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya.


IMPLEMENTASI FILOSOFI
• Memperlakukan hamil, melahirkan dengan normal.
• Memperlakukan perempuan sebagai individu
• Memberikan hak perempuan
• Memfasilitasi kebutuhan, keinginan .
• Memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya.


PENGERTIAN FILOSOFI DALAM PRAKTEK
• Mengupayakan kesejahteraan ibu & bayinya,
• Memfasilitasi dan mempertahankan proses fisiologis
• Menggunakan teknologi tepat guna dan rujukan yang efektif, untuk memastikan kesejahteraan perempuan & janin/bayinya bila ada penyulit.
• Memberdayakan perempuan dalam pengambilan keputusan


MAKNA FILOSOFI DALAM PRAKTEK
• Bila filosofi jelas akan terlihat dalam praktik
• Filosofi menyatu dengan keyakinan dalam memberikan asuhan yang optimal dan tanggung jawab dalam memberi asuhan terhadap perempuan sejak hamil, melahirkan, dan sesudah melahirkan.


FILOSOFI ASUHAN
• Bidan meyakini kehamilan dan kelahiran adalah suatu peristiwa yang hidup yang normal
• Peran bidan memastikan,melindungi dan memberi dukungan terhadap proses fisiologis
• Bidan memberikan asuhan mandiri dan perempuan sebagai pusat asuhan
• Bidan memfasilitasi partisipasi aktif perempuan dalam persalinan
• Bidan memberdayakan perempuan menjadi proaktif


KONSEP NORMAL PERSALINAN
• Membuat perempuan merasa nyaman selama persalinan
• Memfasilitasi perempuan melahirkan dengan posisi sesuai dengan keinginannya
• Meyakini kepala janin dapat menyesuaikan diri dengan pelvik
• Membuat keputusan klinis yang tepat bila terjadi kelainan yang umum dan tidak berbahaya.
• Meyakini kehadiran keluarga dan teman membawa manfaat pada proses persalinan


MEMPERTAHANKAN ASUHAN YANG NORMAL
• Kemampuan dalam manajemen
• Kemampuan memberikan asuhan yang optimal terhadap ibu dan bayi
• Terciptanya hubungan yang saling percaya antara ibu dan bidan sejak ANC
• Hubungan yang saling percaya antara ibu dan bidan menghasilkan kenyamanan dan keamanan


5 KAREKTERISTIK PELAYANAN BIDAN YANG BARU
• Bekerja dengan hubungan positif dengan perempuan
• Memberi perhatian khusus terhadap kehamilan dan persalinan sejak dini
• Mencegah kekerasan dengan memanfaatkan informasi terbaik hasil penelitian
• Memiliki ketrampilan yang adekwat untuk memberikan asuhan terbaik
• Promosi kesehatan dan kesejahteraan


BIDAN UNTUK PEREMPUAN
• Memfasilitasi pelayanan kebidanan terbaik
• Menghilangkan penghalang perempuan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
• Membantu perempuan untuk mendapat pelayanan yang berkualitas tinggi
• Mempertahankan dan meningkatkan standar praktik yang baik


PELAYANAN BIDAN DI MASA MENDATANG
• Sesuai dengan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kebidanan yang berkualitas
• Globalisasi pelayanan à bersaing nasional, regional, internasional
• Peningkatan kualitas bidan
• Meningkatnya pendidikan Bidan ke jenjang yang lebih tinggi (S1, S2, S3)
• Masa transisi pendidikan pemberlakuan UU SISDIKNAS no 20 th 2003


STRATEGI PELAYANAN
• Meningkatkan pelayanan masyarakat
• Kolaborasi yang baik
• Profesionalisme pelayanan kebidanan
• Mendapat dukungan politik
• Bekerja partnership dengan perempuan/ keluarga/ mungkin dukun.

Code deleted